and the story begin..

ngelanjutin edisi bloody feeling yang kemaren..

somehow, perasaan janggal itu nongol terus.. persis upil yang terus2an ada walopun idung dibersihin tiap hari.

dan galau yang ada itu justru adalah galau yang mirip2 nungguin bisul. antara dipaksa muncrat, atau bersikap pasif dan nungguin bisulnya pecah sendiri. dengan alasan menghindari problem lainnya. karena mencet bisul itu perih dan berbekas jendral!


dan sepertinya saya memilih sikap yang kedua. yesss, memang bukan sikap yang saya banget, tapi entah kenapa saya kok cenderung milih gitu. ssemoga ada hadiah yg lebih baik klo bisa ngelewatin pilihan ini, yaaaaa minimal belajar sabar.


belajar sabar, karena so far, saya pikir saya bukan type manusia yang diberikan kesabaran. tapi bbrp taun belakangan, saya mencoba. memang dengan berbagai akibat yang kalo mau jujur; i fckn hate it


mungkin juga sikap dan keputusan yang saya ambil, kepengaruh faktor umur. yep, i'm young, but i'm not a teenager anymore. tangan sama otot bukan lagi pilihan utama buat nyelesaiin masalah (walau kadang, jujur, hati kecil ini kangen sama sensasinya) :D

sekarang, kepala sama kumpulan saraf didalemnya, lebih mendominasi buat nyelesaiin problem. pikiran taktis sering ada didalemnya, walopun memang, praktis jauh lebih menggoda.

sekali lagi! dunia selalu punya dua kubu besar yang berlawanan yang ironisnya, saling membutuhkan.
kubu manapun yang dipilih, IMHO, punya kegunaan dan posisi dimataNya. ya karena Dia yang menciptakan.

and what about me? saya cuman bocah yang lagi seneng-seneng nya belajar dan mengobservasi idup. ngejalanin salah satu episode dramanya Tuhan yang klo boleh digenrekan; komedi.
[kenapa komedi? lain kali dibahas klo udah mood]
ketawa, nangis, nyakitin, disakitin, menang, kalah : untuk orang lain, orang2 yg saya sayang, atau yang saya benci. dengan imbalan yang cukup ga cukup, harus disyukuri, atau saya bakal kehilangan peran dalam episode berikutnya.

Alhamdulillah, gitu ajarannya buat ngucap syukur klo menurut agama yang saya peluk,.
Alhamdulillah, diucapin setelah lewat satu episode.
Bismillah, saat episode baru musti mulai diperankan.

terimakasih Tuhan, karena sudah memberikan saya peran.
terimakasih Tuhan, karena sudah menciptakan saya dalam keluarga yang menyayangi saya.
terimakasih Tuhan, karena sudah menciptakan rockenroll

doa saya pagi ini:
Bismillahirrahmanirrahim.. ya Allah, jaga agar keluarga dan orang-orang saya sayang selalu dalam lindunganMu
Bismillahirrahmanirrahim.. ya Allah, jaga ke-bocah-an saya biar saya enggak [tambah] munafik
Bismillahirrahmanirrahim.. ya Allah, jaga agar rockenroll tetap lestari, minimal sampai saya pulang.
Bismillahirrahmanirrahim.. ya Allah, kembalikan supremasi Liverpool dimusim depan 
Bismillahirrahmanirrahim.. ya Allah, turunkan harga vespa, kapan mau ngado klo mahal terus?
Bismillahirrahmanirrahim.. ya Allah, maafkan saya klo kebanyakan permintaan yg ga mutu.
Amin amin ya rabbal alamin.

-ds-

ps: bukan bermaksud menistakan agama, tapi setiap orang punya hak individual buat berhubungan dengan Pencipta-nya. sikapi dengan hal yang kalian sebut kedewasaan. :)

Popular posts from this blog

Hakuna Matata... Madafaka!

U Mild U Bikers Festrack Modification Contest 2010

Pasukan Pantang Pulang Sebelum Maghrib!